Penelitian Muliawanti & Susanti (2020) menunjukkan, pariwisata berbasis masyarakat dan peran aktif masyarakat dalam mempromosikan wisata melalui pendekatan digital sangat berdampak dalam
perencanaan pengembangan ekowisata sampai pengelolaan pariwisata itu sendiri sehingga berkelanjutan. Kata Kunci: Ekowisata, infrastruktur, kearifan lokal dan gotongroyong A. PENDAHULUAN Pembangunan pariwisata dewasa ini selalu saja berkembang pesat tanpa memperhatikan daya dukung dan daya tamping lingkungan. pada
Pariwisata Berkelanjutan semestinya tidak diarahkan pada kegiatan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan semata yang pada akhirnya dapat mengancam fungsi ekologi. Faktor ketiga, yang menjadi alasan perlunya memperhatiakan aspek keberlanjutan adalah alasan ekonomi. Alasan dari sisi ekonomi memang masih terjadi perdebatan kegiatan pariwisata. Keputusan ini harus ditindak lanjuti dengan memikirkan dan mengusahakan serta membenahi potensi obyek dan daya tarik wisata (M. Yusuf, 2000 dalamMuhammad Tahwin, 2003). Dari sudut sosial, kegiatan pariwisata akan memperluas kesempatan tenaga kerja baik dari kegiatan pembangunan sarana dan prasarana maupun dari berbagai Ruang lingkup geografi pariwisata. Jelaskan berbagai ruang lingkup geografi pariwisata! Kajian geografi pariwisata berhubungan dengan skala studinya, yakni: Lingkup kajian internasional; Berkaitan dengan pertumbuhan pariwisata antarnegara yang termasuk dalam lingkup kajian internasional. Baca juga: Pariwisata: Pengertian Para Ahli dan Indikator Pariwisata berbasis budaya. Wisata berbasis budaya adalah salah satu jenis kegiatan pariwisata yang menggunakan kebudayaan sebagai objeknya. Pariwisata jenis ini dibedakan dari minat-minat khusus lain, seperti wisata alam, dan wisata petualangan. [1] Ada 12 unsur kebudayaan yang dapat menarik kedatangan wisatawan, [2] yaitu: Bahasa ( language nsWaOr3. 294 57 240 321 25 45 53 440 142

bagaimana prinsip pengembangan kegiatan pariwisata